This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 13 November 2012

HASIL AKHIR HITUNG CEPAT/QUICK COUNT PILKADA BOJONEGORO 11 November 2012 idhe novian 6 komentar HASIL AKHIR : Quick count yang dilakukan tim pasangan calon To-To Bojonegoro - Perhitungan suara secara cepat (quick count) yang dilakukan tim sukses pasangan Cabup-Cawabup, Suyoto-Setyo Hartono (To-To) telah mendapatkan hasil akhir, Sabtu (10/11/2012) sekira pukul 21.00 WIB. Dari total perhitungan yang dilakukan pasangan incumbent dengan nomor urut satu memperoleh 316.196 suara atau 44.35 persen dari 721.912 surat suara yang sah. Sementara perolehan suara terbanyak kedua adalah pasangan calon Moh. Choiri-Untung Basuki (ChoirUn) dengan nomor urut tiga yaitu 222.706 suara atau 31.24 persen, pasangan Thalah –Budiyanto mendapatkan 106.153 suara atau 14.89 persen. Kemudian diurutan ketiga perolehan suara terbanyak yakni Andomeda-Sigit Budi (DaDi) dengan nomor urut lima mendapakan 47.601 suara atau 6,68 persen dan diurutan buncit ditempati Sarief Usman-Syamsiah (Sa-Sa) dengan perolehan 20.256 suara atau 2.84 persen.(rof/suko)

Sabtu, 10 November 2012

Belimbing Agrowisata Bojonegoro Posted by giwarnoto.blogger.com on June 13, 2012 in Bojonegoro, Wisata | 6 Comments 0 share BELIMBING AGROWISATA BOJONEGORO, Mojo adalah sebuah desa kecil yang berkecamatan Kalitidu kabupaten bojonegoro sangat strategis untuk pertanian karena di kelilingi oleh sungai bengawan solo. bertani merupakan merupakan mata pencaharian penduduk setempat. karena di keleilingi sungai bengawan solo desa ini sangat subur didukung sistem irigasi yang tak kenal putus maka petani di desaini setiap tahunnya panen padi sampai 3-4 kali. Disamping bertani yang sangat berpotensial di desa tersebut berkebun belimbing. Belimbing mojo di kenal dengan belimbing madu karena warnanya yang kuning-orange keemasan ditambah rasanya yang sangat manis. Belimbing yang nama ilmiahnya “averrhoacarambola” atau dalam bahasa inggrisnya star fruit ini menjadi icon kota bojonegoro. Banyak orang dari luarkota yang beragrowisata di desa ini. Agrowisata belimbing di desa ini yang terkenal adalah milik bapak giwarnoto karena kualitas belimbingnya yang bagus. Banyak orang dari luar daerah yang beragrowisata dikebun saya, mulai dari orang dewasa sampai anak TK dan SD ujar bapak giwarnoto. Selain dapat menikmatimanisnya belimbing dikebun bapak giwarnoto juga akandi perkenalkan cara menanam, merawat sampai memanen belimbing. Belimbing sendiri selain manis dan segar saat di makan juga banyak mengandung vitamin C dan A yang sangat tinggi, rasanya yang manis di tengarai sebagai obatherbal penurun darah tinggi/hipertensi, kencingmanis, nyeri lambung dll. Belimbing madu desa mojo merupakan icon kota Bojonegoro yang patut kita banggakan sebagai komoditas unggulan yang bernilai kompetiitif dan komparatif khususnya komoditas holtikultura yang merupakan sumber daya lokal.Jika anda berminat untuk beragrowisata belimbing datang aja di kebun bapak giwarnoto desa mojo kecamatan kalitidu kabupaten bojonegoro jawa timur dengan nomor HP 081344540407.

Bojonegoro Terkenal Lewat Sosial Media Posted by fauns on October 25, 2012 in Artikel | 1 Comment 0 share Tak kenal maka tak sayang, itulah kata pepatah yang sangat popular di negeri ini. So, marilah kita baca sedikit penjelasan tentang Komunitas Blogger Bojonegoro. Sejarah berdirinya Komunitas Blogger Bojonegoro bermula dari diskusi melalui dunia maya dengan orang-orang yang sangat konsen terhadap perkembangan dunia blogging. Para blogger yang berada di Bojonegoro menyadari bahwa di jaman globalisasi ini perkembangan blog sangatlah pesat, seiring dengan waktu, teknologi ini berubah cepat untuk mendukung dan memudahkan kita dalam menjalankan segala aspek kegiatan sehari baik bisnis, organisasi, maupun untuk komunikasi. Oleh karena terbentuklah Komunitas Blogger Bojonegoro. Konsep dasar yang muncul kemudian adalah para blogger yang ada di kabupaten Bojonegoro diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap daerahnya sendiri dengan cara sharing pengetahuannya sehingga dapat melakukan pemberdayaan masyarakat dan sekaligus meningkatkan indeks pembangunan manusia di bidang infomasi dan teknologi bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang ada di Bojonegoro. Dari diskusi kemudian bergulir untuk membuat wadah sebagai tempat penyaluran sharing pengetahuan dunia blog tersebut kedalam suatu sebuah komunitas yang disebut Komunitas Blogger Bojonegoro yang bertujuan untuk Memperkenalkan potensi yang ada di kabupaten Bojonegoro dengan aktivitas blogging dari warga bojonegoro, oleh warga bojonegoro dan untuk Indonesia. Dengan adanya komunitas ini, diharapkan nantinya bisa menggali potensi yang ada di kabupaten Bojonegoro agar bisa ter expose keseluruh dunia dan mampu bersaing menjadi yang terbaik serta dapat diperhitungkan dalam berbagai sektor dalam Era Globalisasi. Komunitas Blogger Bojonegoro ini mempunyai visi “Memperkenalkan potensi yang ada di kabupaten bojonegoro dengan aktivitas blogging dari warga Bojonegoro, oleh warga Bojonegoro dan untuk Indonesia”. Sedangkan misinya adalah Ajang silahturahmi, penyaluran dan pengembangan bakat, menuliskan ide, opini, kegelisahan dan kegembiraan. Blog, media untuk menuangkan inspirasi dan inovasi, expresi dan expose diri merupakan ciri khas tersendiri dalam perbedaan tampilan dan sajian dalam blogging. Berbagi pengalaman bersama-sama dan informasi berharga demi kemajuan Bojonegoro. Adapun Program Kerja dari Komunitas Blogger Bojonegoro, sebagai berikut : 1. Njungok Bareng Blogger Bojonegoro Ajang kopi daratnya para Blogger Bojonegoro setiap bulan sekali di mingggu kedua, membahas serba serbi dunia internet, sharing posting dan diskusi hangat seputar masalah, hobi dan problem yang di hadapi para blogger. Ajang ini juga untuk memperkuat hubungan antar blogger, sebagai satu kesatuan dalam komunitas 2. Membangun Blog Desa – Jaringan Blog Desa (www.bojonegoro.net) Blogger Bojonegoro akan membangun dan mengkordinasikan sebuah blog untuk seluruh desa yang ada di kabupaten Bojonegoro yaitu ada 27 kecamatan dan 340 desa/kelurahan, dan memberikan pelatihan pengembangan kontent dan isi untuk perwakilan desa dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan untuk menyebarkan informasi, potensi, dan perkembangan pembangunan yang ada di desa seluruh wilayah kabupaten Bojonegoro. 3. Memberikan Informasi Kepada Masyarakat Lewat Dunia Maya Blogger Bojonegoro memberikan informasi seperti pariwisata, sejarah, pendidikan, teknologi, dll. Yang sekarang ini lagi di butuhkan oleh masyarakat bojonegoro. Melalui website www.bloggerbojonegoro.com , www.bojonegoro.net 4. Blogger Bojonegoro Ketemu Tokoh Bertemu tokoh baik lokal maupun nasional untuk berbagi ilmu dan pengetahan dengan sharing pengalaman atau belajar tentang keberhasilan dan kesuksesan dari tokoh yang di undang. Mulai entrepreneur, teknopreneur, cendikiawan, penulis, politik dll. 5. Blogger Bojonegoro Menyapa Di Radio (radio.bloggerbojonegoro.com) Seluruh siaran radio yang ada di Bojonegoro yang sudah streaming di pancarkan lewat situs www.bloggerbojonegoro.com dengan jam dan waktu tayang yang telah ditentukan, Blogger Bojonegoro aktif di beberapa acara diskusi teknlogi yang ada di radio di antaranya radio (SBI FM, BASS FM, Surya FM, Madani FM, Ganesa FM) 6. Blogger Bojonegoro Peduli Dalam Kegiatan Sosial Kegiatan sosial dan kegiatan amal, kegiatan Agama, yang dihimpun dan di motori oleh kumunitas Blogger untuk yatim piatu, siswa tidak mampu, daerah pedalaman, atau kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang dirasa Blogger Bojonegoro bisa ikut andil dalam menolong dan meringankan beban. 7. Blogger Bojonegoro Road to School Memberikan pelatihan / pencerahan serta kompetisi Blog dan pengenalan internet sehat untuk siswa SMP/MTS, SMA/SMK/MA. 8.Blogger Bojonegoro Mengadakan pelatihan-pelatihan Teknologi Informasi Memberikan pelatihan secara gratis yang di laksanakan setiap 1 bulan sekali yang di adakan di perpusda bojonegoro kepada pada bapak ibu guru atau tenaga pendididik serta kepada semua masyarakat yang ingin belajar ngeblog atau belajar sosial media. 9. Buletin Blogger Bojonegoro Pembuatan majalah digital dan penerbitan buku digital seputar rekam jejak seluruh kegiatan Blogger bojoengoro 10. Blogger Bojonegoro dari ujung ke ujung (www.bojonegoro.us) Mengadakan touring, wisata, kuliner, bagpacker, outband, dan pengembang diri serta hobby dari desa ke desa di wilayah kabupaten Bojonegoro. 11. Birokrasi Ke Pemerentah Daerah Bentuk perjuangan Blogger Bojonegoro daerah agar eksistensinya diakui oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Langkah-langkahnya adalah mengusulkan database Blogger Bojonegoro ke pemerintah daerah, dan mengajak komunitas yang ada di bojonegoro untuk memperjuangkan rencana ini. Dan ketika keberadaan komunitas diakui oleh pemda, maka diharapkan birokrasinya bisa dipermudah, baik birokrasi kegiatan maupun masalah dana, karena bisa diharapkan ada anggaran dana tahunan untuk Blogger Bojonegoro. 12. Seminar Tentang Pengenalan IT Sebagai media untuk memperkenalkan keberadaan Blogger Bojonegoro di kalangan pelajar khususnya yang tinggal di Bojonegoro dan Memperkenalkan manfaat IT dalam membatu kegiatan sehari-hari. Seperti bagi para guru sekolah atau dosen, sebagai media untuk menyampaikan materi ajar. Setelah kita mengenal dengan jelas, apa itu Komunitas Blogger Bojonegoro? Marilah kita bergabung bersama di Komunitas Blogger Bojonegoro. Bagi yang ingin bergabung bisa langsung daftar di http://www.bloggerbojonegoro.com/daftar

Kang Yoto Posted by blogger bojonegoro on November 4, 2012 in Kange, Kange Yune | 3 Comments ? share IDENTITAS Nama : Drs. Suyoto M.Si (Kang Yoto) Tempat Tanggal Lahir : Bojonegoro, 17 Februari 1965 Tempat Tinggal : Jalan Jawa Indah II/12 Darus Sa’adah Gresik Status : Menikah, 1 Istri dan 3 Putra Pekerjaan : Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik PENDIDIKAN Sekolah Dasar,Bojonegoro,1977 Madrasah Tsanawiyah At-Tanwir Talun, Bojonegoro,1981 Madrasah Aliyah At-Tanwir Talun, Bojonegoro,1985 S1, IAIN (Pendidikan Bahasa Arab)Malang,1989 S2, PP Sosiologi UMM,1996 RIWAYAT PEKERJAAN Dosen LB UMM, 1989 Dosen Tetap di FAI UMM,1990 Pengajar S2 di PPS UMM, 1997 hingga sekarang Pengajar S2 di PPS STAIN Malang,1999 hingga sekarang Konsultan Penyusunan Data Base Pesantren Se Jawa Timur, kerjasama PKSK dan Bappeda Jatim 1996. Tim Ahli Pengembangan Bahasa Arab STAIN, 1988 – Sekarang Konsulatan di Yayasan Pendidikan untuk Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya 2000 – Sekarang Ketua Tim penyusun Data Base Muhammadiyah Jatim, 2000. Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik tahun 2000 – 2004. Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Gresik tahun 2005 sd sekarang. RIWAYAT JABATAN Akademik Asisten Ahli, UMM, 1992 Asisten Ahli Madya, UMM, 1995 Lektor Muda, UMM, 1998, Kopertis, 1994 Lektor Madya, UMM, 2000, Lektor (Kopertis) 1999 STRUKTURAL Ketua TPAI-M, UMM, 1989-1990 Ketua PDKIM, UMM, 1990-1992 Kepala Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK), 1992-1999 Wakil Kepala Lemlit (Koordinator Pusat-Pusat Studi),1999 – sekarang JABATAN DILUAR KAMPUS Ketua Lembaga Pengkajian Agama dan Masyarakat (LPAM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, 1995-1998 Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (Bidang pengembangan Pemikiran Agama dan Masyarakat) 1998-2002 Ketua Dep Pemilu DPW PAN Jatim 1999-2000 Sekretaris DPW PAN Jatim 2000-2005 Ketua DPW PAN Jatim Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim KARYA ILMIYAH Akademik Abd. Majid, Mufid, Suyoto, Tobroni, Moh. Nurhakim, Fathurrahman, Al-Islam I, 1990, Penerbit Pusat Dokumentasi Dan Kajian Universitas Muhammadiyah Malang. Suyoto, Tobroni, Moh. Nurhakim, Mufid dan Fathurrahman (Editor) Muhammadiyah, Sejarah, Pemikiran dan Amal Usaha, Penerbit Tiara Wacana Yogyakarta,1990 Suyoto, Tobroni, Moh. Nurhakim, Dimjati Akhiyah, Al Islam II, Penerbit Pusat Dokumentasi Dan Kajian UMM, 1991. Imam Suprayogo dan Suyoto, Mengagamakan Peserta didik PDKIM UMM (publikasi terbatas), 1992. Suyoto (Abu Ashfa) dan Agus Purwadi, Andai Tuhan Komersil, Penerbit Aditya Media Yogya, 1993. Suyoto dkk (Editor), Postmo dan Masa Depan Peradaban, Penerbit Aditya Media Yogya, 1995 Kontributor Untuk Buku : Agama Dan Pembangunan, Penerbit Pusat Kajian Strategis dan Kebijaksanaan (PKSK) 1998. Kontributor Buku : Islam Dan Problem Gender, Agus Purwadi (Editor), 2000. Pola Gerak Muhammadiyah Ranting : Ketegangan Antara Purifikasi Dan Dinamisasi, 2005. Melati di Taman Bangsa, A. Basuki Babussalam & Sufyanto (Editor) 2002. Non Akademik Posisi Akal Dalam Muhammadiyah, Jurnal Elpam, 1997. luralitas Dalam Muhammadiyah, Jurnal Elpam, 1998 Insan Kamil : profil Ideal Kader, Jurnal Elpam, 1998. Fiqih Sosial, Jurnal Ulumudin, Edisi I, 1997. Human Teo Ekologis dalam lingkungan hidup, Jurnal Ulumudin, Edisi II, 1999 Insan Kamil ; Landasan Filosofis Tujuan Pendidikan, Jurnal Ulumudin, 2000. Agama Sebagai Jalan Demokratisasi, Jurnal Bestari. Karya Penelitian Agama Dan Prilaku Organisasi, Tesis, 1996 Konsep Keluarga Dalam Al Qur’an, 1999 Etika Publik (Akhlaq Sosial) Dalam Al Qur’an, 2000. Pola Gerak Muhammadiyah Ranting : Ketegangan Antara Purifikasi dan Dinamisasi, 2005. Melati di Taman Bangsa, A. Basuki Babussalam & Sufyanto (editor), 2002. AKTIFITAS DALAM SEMINAR/DISKUSI (DUA TAHUN TERAKHIR) Pembicara dalm Munas Tarjif Muhammadiyah XXIV, (2000) Makalah Strategi Gerakan Pemikiran Islam (Tajdid) Muhammadiyah : Pilihan Diantara Stabilitas dan Perubahan, Malang. Pembahas Dalam Saresehan Pandangan Muhammadiyah Tentang Kepemimpinan Wanita Dalam Politik, PSIK, 1999. Pembahas Dalam Bedah Buku Nasional, KAMMI, 16 Juli 2000. Pembicara Dalam Lokakarya Kepemimpinan Kader Dakwah Kampus Se Jawa, di Bandung, 13 November 1999. Penatar Pembelajar Bahasa Arab Untuk Dosen Dan Pimpinan PTAIN/PTAIS se Indonesia, di STAIN Malang untuk beberapa angkatan, 1999-2000. Pembicara Seminar Sehari Seks Dan Problematika Perspektif Agama, Akper Ponorogo, 1999. Pembicara Pada Senior Course IV, IMM, Strategi Perjuangan Umat Islam Pasca Pemilu, 1999. Pembicara Pada Rapat Dinas Kepala Sekolah SD/MI/MTS/MA/SLTP dan SLTU Muhammadiyah se Jatim tiga angkatan, 3 Nopember 1999. 1 Desember 1999 dan Februari 2000, tentang Peningkatan Kekhasan program Pendidikan Muhammadiyah. Tim Perumus Manhaj Pengembangan Pemikiran dan Tarjih Muhammadiyah Munas XXV, Jakarta, Juli 2000.

Kang Yoto Posted by blogger bojonegoro on November 4, 2012 in Kange, Kange Yune | 3 Comments ? share IDENTITAS Nama : Drs. Suyoto M.Si (Kang Yoto) Tempat Tanggal Lahir : Bojonegoro, 17 Februari 1965 Tempat Tinggal : Jalan Jawa Indah II/12 Darus Sa’adah Gresik Status : Menikah, 1 Istri dan 3 Putra Pekerjaan : Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik PENDIDIKAN Sekolah Dasar,Bojonegoro,1977 Madrasah Tsanawiyah At-Tanwir Talun, Bojonegoro,1981 Madrasah Aliyah At-Tanwir Talun, Bojonegoro,1985 S1, IAIN (Pendidikan Bahasa Arab)Malang,1989 S2, PP Sosiologi UMM,1996 RIWAYAT PEKERJAAN Dosen LB UMM, 1989 Dosen Tetap di FAI UMM,1990 Pengajar S2 di PPS UMM, 1997 hingga sekarang Pengajar S2 di PPS STAIN Malang,1999 hingga sekarang Konsultan Penyusunan Data Base Pesantren Se Jawa Timur, kerjasama PKSK dan Bappeda Jatim 1996. Tim Ahli Pengembangan Bahasa Arab STAIN, 1988 – Sekarang Konsulatan di Yayasan Pendidikan untuk Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya 2000 – Sekarang Ketua Tim penyusun Data Base Muhammadiyah Jatim, 2000. Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik tahun 2000 – 2004. Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Gresik tahun 2005 sd sekarang. RIWAYAT JABATAN Akademik Asisten Ahli, UMM, 1992 Asisten Ahli Madya, UMM, 1995 Lektor Muda, UMM, 1998, Kopertis, 1994 Lektor Madya, UMM, 2000, Lektor (Kopertis) 1999 STRUKTURAL Ketua TPAI-M, UMM, 1989-1990 Ketua PDKIM, UMM, 1990-1992 Kepala Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK), 1992-1999 Wakil Kepala Lemlit (Koordinator Pusat-Pusat Studi),1999 – sekarang JABATAN DILUAR KAMPUS Ketua Lembaga Pengkajian Agama dan Masyarakat (LPAM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, 1995-1998 Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (Bidang pengembangan Pemikiran Agama dan Masyarakat) 1998-2002 Ketua Dep Pemilu DPW PAN Jatim 1999-2000 Sekretaris DPW PAN Jatim 2000-2005 Ketua DPW PAN Jatim Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim KARYA ILMIYAH Akademik Abd. Majid, Mufid, Suyoto, Tobroni, Moh. Nurhakim, Fathurrahman, Al-Islam I, 1990, Penerbit Pusat Dokumentasi Dan Kajian Universitas Muhammadiyah Malang. Suyoto, Tobroni, Moh. Nurhakim, Mufid dan Fathurrahman (Editor) Muhammadiyah, Sejarah, Pemikiran dan Amal Usaha, Penerbit Tiara Wacana Yogyakarta,1990 Suyoto, Tobroni, Moh. Nurhakim, Dimjati Akhiyah, Al Islam II, Penerbit Pusat Dokumentasi Dan Kajian UMM, 1991. Imam Suprayogo dan Suyoto, Mengagamakan Peserta didik PDKIM UMM (publikasi terbatas), 1992. Suyoto (Abu Ashfa) dan Agus Purwadi, Andai Tuhan Komersil, Penerbit Aditya Media Yogya, 1993. Suyoto dkk (Editor), Postmo dan Masa Depan Peradaban, Penerbit Aditya Media Yogya, 1995 Kontributor Untuk Buku : Agama Dan Pembangunan, Penerbit Pusat Kajian Strategis dan Kebijaksanaan (PKSK) 1998. Kontributor Buku : Islam Dan Problem Gender, Agus Purwadi (Editor), 2000. Pola Gerak Muhammadiyah Ranting : Ketegangan Antara Purifikasi Dan Dinamisasi, 2005. Melati di Taman Bangsa, A. Basuki Babussalam & Sufyanto (Editor) 2002. Non Akademik Posisi Akal Dalam Muhammadiyah, Jurnal Elpam, 1997. luralitas Dalam Muhammadiyah, Jurnal Elpam, 1998 Insan Kamil : profil Ideal Kader, Jurnal Elpam, 1998. Fiqih Sosial, Jurnal Ulumudin, Edisi I, 1997. Human Teo Ekologis dalam lingkungan hidup, Jurnal Ulumudin, Edisi II, 1999 Insan Kamil ; Landasan Filosofis Tujuan Pendidikan, Jurnal Ulumudin, 2000. Agama Sebagai Jalan Demokratisasi, Jurnal Bestari. Karya Penelitian Agama Dan Prilaku Organisasi, Tesis, 1996 Konsep Keluarga Dalam Al Qur’an, 1999 Etika Publik (Akhlaq Sosial) Dalam Al Qur’an, 2000. Pola Gerak Muhammadiyah Ranting : Ketegangan Antara Purifikasi dan Dinamisasi, 2005. Melati di Taman Bangsa, A. Basuki Babussalam & Sufyanto (editor), 2002. AKTIFITAS DALAM SEMINAR/DISKUSI (DUA TAHUN TERAKHIR) Pembicara dalm Munas Tarjif Muhammadiyah XXIV, (2000) Makalah Strategi Gerakan Pemikiran Islam (Tajdid) Muhammadiyah : Pilihan Diantara Stabilitas dan Perubahan, Malang. Pembahas Dalam Saresehan Pandangan Muhammadiyah Tentang Kepemimpinan Wanita Dalam Politik, PSIK, 1999. Pembahas Dalam Bedah Buku Nasional, KAMMI, 16 Juli 2000. Pembicara Dalam Lokakarya Kepemimpinan Kader Dakwah Kampus Se Jawa, di Bandung, 13 November 1999. Penatar Pembelajar Bahasa Arab Untuk Dosen Dan Pimpinan PTAIN/PTAIS se Indonesia, di STAIN Malang untuk beberapa angkatan, 1999-2000. Pembicara Seminar Sehari Seks Dan Problematika Perspektif Agama, Akper Ponorogo, 1999. Pembicara Pada Senior Course IV, IMM, Strategi Perjuangan Umat Islam Pasca Pemilu, 1999. Pembicara Pada Rapat Dinas Kepala Sekolah SD/MI/MTS/MA/SLTP dan SLTU Muhammadiyah se Jatim tiga angkatan, 3 Nopember 1999. 1 Desember 1999 dan Februari 2000, tentang Peningkatan Kekhasan program Pendidikan Muhammadiyah. Tim Perumus Manhaj Pengembangan Pemikiran dan Tarjih Muhammadiyah Munas XXV, Jakarta, Juli 2000.

Penyebab Perang Dunia 1 Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand sering dianggap sebagai penyebab atau alasan peperangan terjadi. Namun sebenarnya banyak sekali faktor penyebab terjadi Perang Dunia 1.Terutama terletak pada ketidakseimbangan politik di Eropa pada masa itu yang menumbuhkan persaingan tidak sehat.sehingga kompleksitas persaingan itu membuat eropa terkotak-kotak,atau negara-negara di eropa membuat kubu-kubuan(Aliansi) yang membuat persaingan makin menajam. 1. Pertentangan antar negara-negara Eropa Khususnya Pertentangan Inggris – Jerman terutama Masalah industri. Seperti diketahui bahwa Inggris pada masa itu begitu menguasai bidang industri di kawasan itu,apalagi bila di bandingkan dengan Jerman,Inggris lebih telah berada di depan Jerman. Karena ingin menyaingi Inggris,Jerman lalu membuat produk yang mirip dengan produk Inggris dan menjualnya di tempat Inggris menjual.Jerman menjual barang-barang yang mirip dengan barang dari Inggris itu tentu dengan harga yang lebih murah,hingga membuat Inggris merugi,saat itu masyarakat tidak tahu bahwa barang yang ada di pasar adalah barang dari Jerman(tentunya pada saat itu masyarakat akan memilih barang dari Inggris karena nama,mutu dan kwalitas).lalu Inggris menarik semua barang mereka sendiri dari pasar dan melabelinya(di kasih tanda bahwa itu barang dari inggris)lalu melemparkannya lagi ke pasar.di sini jerman merugi,lalu Jerman menjual barang dengan harga lebih murah dari Inggris.dan Inggris pun berbuat demikian.begitu seterusnya sehingga persaingan itu menumbuhkan dendam yang kelak akan menambah warna perang Dunia 1. 2. Persaingan Angkatan Laut. Pada masa itu memang Jerman hebat untuk Angkatan Daratnya, tetapi lemah di Angkatan laut Karena sadar bahwa Inggris kuat dalam Angkatan lautnya,Jerman dengan ambisi untuk menyaingi Inggris rela mengeluarkan dana lebih besar demi memperkuat Angkatan lautnya. 3. (Imperialis)perebutan daerah jajahan. Pada masa itu di antara negara-negara maju eropa mungkin hanya Jerman yang belum mempunyai negara jajahan,Maka Jerman berusaha merebut daerah kekuasaan atau daerah jajahan negara lain.dengan cara membantu negara yang terjajah tersebut.Sehingga diharapkan mereka akan‘membalas budi’ pada Jerman. Di antaranya Jerman membantu Quwait(jajahan Inggris)dengan cara membuat rel kereta api Konstantinopel – Baghdad,Lalu membantu Maroko yang merupakan jajahan Inggris lainnya.Jerman juga memancing emosi negara-negara lainnya(negara maju di eropa selain Inggris)dengan manuver-manuver politiknya. 3. Pertentangan Perancis – Jerman Pertentangan ini diawalli oleh Jerman yang tiba-tiba mengklaim daerah perbatasan Perancis(sungai Rhein) sebagai miliknya. Perancis tidak tinggal diam,karena daerah tersebut merupakan daerah industri.Sehingga pada tahun1870 terjadilah perang. Namun tak disangka Jerman bisa menumbangkan Prancis di dalam perang ini yang notabene Prancis negara kuat pada masa itu. Lalu mereka membuat Perjanjian Perdamaian(tahun 1871) yang isinya : - Perancis harus menyerahkan Elzas–Lotharigen. - Perancis harus mengganti kerugian perang. Setelah perang usai Jerman masih terus saja menekan prancis dengan cara memblokade negara-negara yang ingin berjualan di Perancis,Jerman membeli barang-barangnya dengan harga yang lebih tinggi dibanding Perancis.Hingga membuat Perancis semakin geram.Sehingga melupakan sejenak masalahnya dengan Inggris dan mengajak kerja sama untuk melawan Jerman. 4. Pertentangan Austria – Rusia. Rusia pada waktu itu sedang menjalankan politik warm water.dan Rusia menganggap bahwa Austria menghambatnya,sedangkan Austria menganggap Rusia menghambatnya dalam mempersatukan wilayah sekitar semenanjung Balkan yang dipimpin oleh Rusia.Sehingga perangpun terjadi tanpa bisa di elakan lagi. 5. Pertentangan Rusia- Turki. Pada saat itu Rusia menginginkan semenanjung Balkan menjadi wilayahnya,padahal pada saat itu semenanjung balkan masih dipegang oleh Turki. 6. Pertentangan Austria–Serbia Austria berusaha mempersatukan negara-negara di wilayah Balkan,dibawah kepemimpinannya. Serbia yang merupakan salah satu negara di wilayah Balkan, tidak mau ditaklukan. Maka mereka membuat Gerakan Serbia Raya yakni dengan berusaha mempersatukan Slavia Selatan di bawah pimpipnan Serbia.agar tidak di rebut Austria,dan hal itu membuat Austria geram,maka perangpun tak terelakan lagi. 7. Persekutuan di Negara-negara Eropa. Pada masa itu (tahun 1880an) Politik di Eropa begitu bergejolak,yang menimbulkan rasa saling curiga dan ketakutan yang berlebihan (takut di serang mendadak oleh musuh). Oleh karena sebab-sebab ketakutan yang berlebihan itu maka Negara-negara di eropa terutama negara-negara beepengaruh) saling mencari teman dan terbentuklah kubu-kubu atau Aliansi diantara negara-negara eropa,diantaranya Aliansi triple (terbentuk tahun 1882)yang beranggotakan Jerman,Italia, dan Austria. Kemudian Tripple Etonte terbentuk tahun 1907 yang beranggotakan Inggris,Perancis dan Rusia. Aliansi-aliansi itu terbentuk karna oleh rasa ketakutan dan ambisi untuk saling menguasai,dan prinsip Aliansi itu sendiri Akan saling membantu dengan semua anggota,bahkan bila satu negara berperang berarti itu peperangan semua anggota.''Perang satu perang semua''. 8. Perlombaan Senjata. Karena telah tumbuh rasa curiga yang amat sangat di antara Negara-negara eropa,selain terbentuknya Aliansi Juga terciptanya produksi Senjata yang berlebihan(hingga perekonomian sedikit terbengkalai),mereka berlomba saling unjuk kekuatan dengan cara uji coba senjata,dan mereka juga selalu mempersenjatai diri mereka sendiri,dengan memposisikan diri seakan-akan siap untuk berperang dengan senjata-senjata hebat produksi mereka. 9. pembunuhan putra mahkota Austria, Franz Ferdinand. Pada tanggal 28 Juni 1914 putra mahkota Austria Franz Ferdinand di bunuh oleh seorang mahasiswa Serbia bernama Principe, saat melihat latihan perang di Serajevo,Bosnia. Principe menganggap bahwa latihan perang tentara Austria di Bosnia adalah pelecehan terhadap Serbia.Bosnia sendiri adalah negara sengketa antara Austria dan Serbia. Kemudian Austria memberi ultimatum Serbia jika Principe tidak diserahkan (ke Austria) dalam waktu satu bulan,maka Austria akan menyerang Serbia. Serbia yang melindungi warga negaranya,tidak mau menyerahkan Principe.Serbia berani menentang Austria karena Rusia berjanji akan membantu Serbia jika Serbia diserang Austria. Maka pada tanggal 28 Juli 1914 Austria menyerang Serbia. 10.Ikut campur Negara-negara eropa pada perang Serbia-Austria. (Setelah Ultimatum dari Austria pada Serbia tidak di gubris oleh Serbia Maka habislah kesabaran Austria dengan segera menyerang Serbia). Austria yang merupakan anggota Tripple Alliansi, maka dengan dibantunya Serbia oleh Rusia,berarti (secara tak langsung) Rusia juga menyerang Austria, Italia dan Jerman(Tripple Alliansi). Pada tanggal 1 Agustus 1914 Jerman menyerang Rusia.Karena Rusia anggota Tripple Etonte, maka berarti Jerman menyerang anggota Tripple Etonte yang lainnya yaitu Inggris dan Perancis. Perancis yang akhirnya punya kesempatan untuk membalaskan dendam pada Jerman dan tak menyianyiakan kesempatan ini.Pada tanggal 3 Agustus 1914 Perancis menyerang Jerman.di susul Inggris pada tanggal 4 Agustus 1914. Tak bisa di elakan lagi,aksi saling menyerang antar anggota Tripple (Alliansi dan Etonte),belum lagi urusan daerah jajahan masing-masing,dan perang terus menyebar makin luas hingga kelak perang itu di sebut Perang Dunia 1.

Penyebab Perang Dunia 1 Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand sering dianggap sebagai penyebab atau alasan peperangan terjadi. Namun sebenarnya banyak sekali faktor penyebab terjadi Perang Dunia 1.Terutama terletak pada ketidakseimbangan politik di Eropa pada masa itu yang menumbuhkan persaingan tidak sehat.sehingga kompleksitas persaingan itu membuat eropa terkotak-kotak,atau negara-negara di eropa membuat kubu-kubuan(Aliansi) yang membuat persaingan makin menajam. 1. Pertentangan antar negara-negara Eropa Khususnya Pertentangan Inggris – Jerman terutama Masalah industri. Seperti diketahui bahwa Inggris pada masa itu begitu menguasai bidang industri di kawasan itu,apalagi bila di bandingkan dengan Jerman,Inggris lebih telah berada di depan Jerman. Karena ingin menyaingi Inggris,Jerman lalu membuat produk yang mirip dengan produk Inggris dan menjualnya di tempat Inggris menjual.Jerman menjual barang-barang yang mirip dengan barang dari Inggris itu tentu dengan harga yang lebih murah,hingga membuat Inggris merugi,saat itu masyarakat tidak tahu bahwa barang yang ada di pasar adalah barang dari Jerman(tentunya pada saat itu masyarakat akan memilih barang dari Inggris karena nama,mutu dan kwalitas).lalu Inggris menarik semua barang mereka sendiri dari pasar dan melabelinya(di kasih tanda bahwa itu barang dari inggris)lalu melemparkannya lagi ke pasar.di sini jerman merugi,lalu Jerman menjual barang dengan harga lebih murah dari Inggris.dan Inggris pun berbuat demikian.begitu seterusnya sehingga persaingan itu menumbuhkan dendam yang kelak akan menambah warna perang Dunia 1. 2. Persaingan Angkatan Laut. Pada masa itu memang Jerman hebat untuk Angkatan Daratnya, tetapi lemah di Angkatan laut Karena sadar bahwa Inggris kuat dalam Angkatan lautnya,Jerman dengan ambisi untuk menyaingi Inggris rela mengeluarkan dana lebih besar demi memperkuat Angkatan lautnya. 3. (Imperialis)perebutan daerah jajahan. Pada masa itu di antara negara-negara maju eropa mungkin hanya Jerman yang belum mempunyai negara jajahan,Maka Jerman berusaha merebut daerah kekuasaan atau daerah jajahan negara lain.dengan cara membantu negara yang terjajah tersebut.Sehingga diharapkan mereka akan‘membalas budi’ pada Jerman. Di antaranya Jerman membantu Quwait(jajahan Inggris)dengan cara membuat rel kereta api Konstantinopel – Baghdad,Lalu membantu Maroko yang merupakan jajahan Inggris lainnya.Jerman juga memancing emosi negara-negara lainnya(negara maju di eropa selain Inggris)dengan manuver-manuver politiknya. 3. Pertentangan Perancis – Jerman Pertentangan ini diawalli oleh Jerman yang tiba-tiba mengklaim daerah perbatasan Perancis(sungai Rhein) sebagai miliknya. Perancis tidak tinggal diam,karena daerah tersebut merupakan daerah industri.Sehingga pada tahun1870 terjadilah perang. Namun tak disangka Jerman bisa menumbangkan Prancis di dalam perang ini yang notabene Prancis negara kuat pada masa itu. Lalu mereka membuat Perjanjian Perdamaian(tahun 1871) yang isinya : - Perancis harus menyerahkan Elzas–Lotharigen. - Perancis harus mengganti kerugian perang. Setelah perang usai Jerman masih terus saja menekan prancis dengan cara memblokade negara-negara yang ingin berjualan di Perancis,Jerman membeli barang-barangnya dengan harga yang lebih tinggi dibanding Perancis.Hingga membuat Perancis semakin geram.Sehingga melupakan sejenak masalahnya dengan Inggris dan mengajak kerja sama untuk melawan Jerman. 4. Pertentangan Austria – Rusia. Rusia pada waktu itu sedang menjalankan politik warm water.dan Rusia menganggap bahwa Austria menghambatnya,sedangkan Austria menganggap Rusia menghambatnya dalam mempersatukan wilayah sekitar semenanjung Balkan yang dipimpin oleh Rusia.Sehingga perangpun terjadi tanpa bisa di elakan lagi. 5. Pertentangan Rusia- Turki. Pada saat itu Rusia menginginkan semenanjung Balkan menjadi wilayahnya,padahal pada saat itu semenanjung balkan masih dipegang oleh Turki. 6. Pertentangan Austria–Serbia Austria berusaha mempersatukan negara-negara di wilayah Balkan,dibawah kepemimpinannya. Serbia yang merupakan salah satu negara di wilayah Balkan, tidak mau ditaklukan. Maka mereka membuat Gerakan Serbia Raya yakni dengan berusaha mempersatukan Slavia Selatan di bawah pimpipnan Serbia.agar tidak di rebut Austria,dan hal itu membuat Austria geram,maka perangpun tak terelakan lagi. 7. Persekutuan di Negara-negara Eropa. Pada masa itu (tahun 1880an) Politik di Eropa begitu bergejolak,yang menimbulkan rasa saling curiga dan ketakutan yang berlebihan (takut di serang mendadak oleh musuh). Oleh karena sebab-sebab ketakutan yang berlebihan itu maka Negara-negara di eropa terutama negara-negara beepengaruh) saling mencari teman dan terbentuklah kubu-kubu atau Aliansi diantara negara-negara eropa,diantaranya Aliansi triple (terbentuk tahun 1882)yang beranggotakan Jerman,Italia, dan Austria. Kemudian Tripple Etonte terbentuk tahun 1907 yang beranggotakan Inggris,Perancis dan Rusia. Aliansi-aliansi itu terbentuk karna oleh rasa ketakutan dan ambisi untuk saling menguasai,dan prinsip Aliansi itu sendiri Akan saling membantu dengan semua anggota,bahkan bila satu negara berperang berarti itu peperangan semua anggota.''Perang satu perang semua''. 8. Perlombaan Senjata. Karena telah tumbuh rasa curiga yang amat sangat di antara Negara-negara eropa,selain terbentuknya Aliansi Juga terciptanya produksi Senjata yang berlebihan(hingga perekonomian sedikit terbengkalai),mereka berlomba saling unjuk kekuatan dengan cara uji coba senjata,dan mereka juga selalu mempersenjatai diri mereka sendiri,dengan memposisikan diri seakan-akan siap untuk berperang dengan senjata-senjata hebat produksi mereka. 9. pembunuhan putra mahkota Austria, Franz Ferdinand. Pada tanggal 28 Juni 1914 putra mahkota Austria Franz Ferdinand di bunuh oleh seorang mahasiswa Serbia bernama Principe, saat melihat latihan perang di Serajevo,Bosnia. Principe menganggap bahwa latihan perang tentara Austria di Bosnia adalah pelecehan terhadap Serbia.Bosnia sendiri adalah negara sengketa antara Austria dan Serbia. Kemudian Austria memberi ultimatum Serbia jika Principe tidak diserahkan (ke Austria) dalam waktu satu bulan,maka Austria akan menyerang Serbia. Serbia yang melindungi warga negaranya,tidak mau menyerahkan Principe.Serbia berani menentang Austria karena Rusia berjanji akan membantu Serbia jika Serbia diserang Austria. Maka pada tanggal 28 Juli 1914 Austria menyerang Serbia. 10.Ikut campur Negara-negara eropa pada perang Serbia-Austria. (Setelah Ultimatum dari Austria pada Serbia tidak di gubris oleh Serbia Maka habislah kesabaran Austria dengan segera menyerang Serbia). Austria yang merupakan anggota Tripple Alliansi, maka dengan dibantunya Serbia oleh Rusia,berarti (secara tak langsung) Rusia juga menyerang Austria, Italia dan Jerman(Tripple Alliansi). Pada tanggal 1 Agustus 1914 Jerman menyerang Rusia.Karena Rusia anggota Tripple Etonte, maka berarti Jerman menyerang anggota Tripple Etonte yang lainnya yaitu Inggris dan Perancis. Perancis yang akhirnya punya kesempatan untuk membalaskan dendam pada Jerman dan tak menyianyiakan kesempatan ini.Pada tanggal 3 Agustus 1914 Perancis menyerang Jerman.di susul Inggris pada tanggal 4 Agustus 1914. Tak bisa di elakan lagi,aksi saling menyerang antar anggota Tripple (Alliansi dan Etonte),belum lagi urusan daerah jajahan masing-masing,dan perang terus menyebar makin luas hingga kelak perang itu di sebut Perang Dunia 1.

Mbah Mbing Terima Pesanan Dahlan Iskan Malang (beritajatim.com) - Jika inovasi dunia kelistrikan dari tangan Slamet Haryanto (51) diproduksi secara massal dan diakui secara Hak Atas Kekayaan Intelektual oleh Negara, bisa jadi dunia listrik di Indonesia tak lagi membutuhkan Perusahaan Listrik Negara (PLN). PLN, pastinya tidak perlu repot lagi membangun menara dan tiang-tiang listrik plus uluran rentangan kabel yang jika dirupiahkan, cukup fantastis nilainya. "Butuh waktu lama membuat Pembangkit Listrik Tenaga Hampa (PLTH) ini. Saya melakukan riset dulu tahun 1997. Baru kemudian tahun 2008, alat PLTH ini saya ciptakan. Setelah diuji coba ternyata berhasil dan bisa difungsikan menerangi listrik di rumah," ungkap

Jumat, 09 November 2012

Kamis, 18 Oktober 2012

Surat At- Tin

Manusia diciptakan paling sempurna......

Rabu, 17 Oktober 2012

PAI

Bukankah allah hakim seadil-adilnya???

Selasa, 16 Oktober 2012

MESSI VS RONALDO

Senin, 08 Oktober 2012

Sabtu, 06 Oktober 2012

hai

Jumat, 05 Oktober 2012

cara merawat laptop cara merawat laptop Berikut ini adalah beberapa tips merawat laptop agar memiliki umur yang panjang : 1. Hindarkan Laptop anda dari sinar matahari secara langsung. Laptop adalah alat yang sangan sensitif dan mudah rusak jika terkena sinar matahari secara langsung. Baik ketika kita kerja maupun ketika kita menyimpannya pun harus terlindung dari sinar matahari. 2. Berhati – hati dalam mendownload Software dari internet. Resiko software yang kita download itu memiliki virus cukup besar, jadi jika kita masih tetap ingin menggunakan software yang kita download melalui internet pastikan kita scan software tersebut dengan antivirus terlebih dahulu. 3. Jangan letakan Laptop di lantai. Resiko Laptop tersebut terinjak sangatlah besar dan ketika Laptop kita taruh di lantai resiko terkena debunya pun sangat besar apalagi jika lantai tersebut jarang disapu dan di bersihkan. 4. Jangan letakan Laptop anda di tempat yang permukaannya terlalu empuk. Ketika kita menyimpan Laptop kita pada permukaan yang terlalu empuk ini adalah hal yang sangat berbahaya karena sirkulasi udara pada Laptop tersebut akan terganggu dan menyebabkan Laptop tersebut akan lebih cepat panas dan dapat merusak bagian Prosessor. 5. Jangan letakan benda apapun diantara keyboard dan layar Laptop lalu menutupnya. Resiko layar Laptop tergores cukup besar jika kita menyimpan barang apapun diantara keyboard dan layar Laptop, meskipun barang tersebut adlah kertas sekalipun resiko tergores tetap cukup besar. 6. Jangan makan dan minum dan meletakan benda yang mengandung cairan disekitar Laptop. Hal ini sangat penting karena Laptop sangat peka sekali jika terkena bahan yang berbentuk cairan apalagi jika masuk kedalam keyboard. 7. Jangan memberikan penutup apapun termasuk sarung Laptop pada saat Laptop dalam keadaan menyala karena ini juga akan menggangu sirkulasi udara pada Laptop dan akan berakibat pada kerusakan Prosessor. 8. Hindari getaran dan jauhkan Laptop dari alat pengeras suara seperti loudspeaker, mesin/kendaraan berat dan sumber getaran lainnya. 9. Hindari Laptop dari sinar x-ray di airport. 10. Jika Laptop bermasalah jangan pernah berfikir untuk membongkar Laptop itu sendiri. Sebaiknya serahkan kepada orang yang professional dan lebih berpengalaman. Khusus pada Laptop yang masih bergaransi membongkar Laptop dapat juga merusak sticker garansi yang melekat pada Laptop. 11. Gunakan tas Laptop yang aman. Ada banyak tas Laptop baik bawaan dari toko ataupun kita beli sendiri. Yang pasti hal yang harus diperhatikan adlah Laptop harus cukup aman dari goncangan dan menggunakan gabus pengaman yang cukup baik. 12. Gunakan stabilizer sebagai pengaman terhadap rusaknya hardware yang diakibatkan kondisi listrik yang tidak stabil, gunakan stabilizer meskipun itu yang standar tetapi bisa meminimalisir kerusakan hardware pada Laptop. 13. Jauhakan dari benda yang mengandung medan magnetik kuat. Laptop sangat peka terhadap benda – benda yang mengandung daya magnet jadi jika kita sedang menggunakan Laptop jauhkan lah benda – benda yang mengandung medan magnet agar tidak merusak kinerja dari Laptop tersebut. 14. Jangan meletakan sesuatu diatas Laptop jika sedang tidak di gunakan apalagi jika barang tersebut memiliki bobot yang cukup berat karena dapat merusak layar monitor pada Laptop. 15. Hati-hati pada saat membawa Laptop. Walaupun kita sudah menggunakan tas Laptop namun kita harus tetap berhati-hati dalam membawa Laptop. Jika kita menggunakan tas Laptop ransel jangan sampai terjadi penumpukan barang yang terlalu banyak, dan hindari juga benturan – benturan yang cukup keras. 16. Rawatlah Baterai Laptop jangan sampai bocor karena dapat merusak slot baterai pada Laptop. 17. Yang terakhir bersihkanlah Laptop secara berkala dan rutin. Bersihkan Laptop terutama pada bagian keyboard dan layar monitor. Untuk membersihkan keyboard dianjurkan menggunakan kuas yang halus dan untuk membersihkan layar monitor dianjurkan menggunakan pembersih khusus yang dapat kita beli di toko komputer. Mungkin hanya itu saja beberapa tips merawat Laptop yang saya bisa bagi dengan anda. Pesan saya janganlah anda malas membersihkan Laptop anda karena itu adalah hal terpenting agar laptop kita bisa berumur panjang. Semoga info ini bisa membantu anda semuanya. Google +

alhamdulillah..........

Mengenang Konfrensi Meja Bundar 1949 konfrensi-meja-bundar-hattaKonferensi Meja Bundar, 23 Agustus 1949, antara lain memutuskan, sebagai imbalan penyerahan kedaulatan kepada Indonesia, pihak Belanda mendapat bayaran sebesar 4,5 miliar gulden dari pihak Indonesia. Menurut sejarawan Lambert Giebels, sebelumnya Belanda menuntut imbalan sekitar 6,5 miliar gulden. Dalam kaitan memperingati 60 tahun Konferensi Meja Bundar (KMB)—23 Agustus-2 November 1949—dan penyerahan kedaulatan—27 Desember 1949—Radio Nederland Wereldomroep (NRW) mengundang wartawan dari Indonesia yang meliput KMB 60 tahun lalu untuk berbagi pengalaman. Dari sekitar 12 wartawan yang kala itu meliput, tinggal tiga orang yang masih hidup, satu di antaranya Rosihan Anwar. Wartawan senior sekaligus pelaku sejarah itu menuliskan hasil perjalanannya selama sepekan di Nederland bulan Desember lalu Saya mulai berjalan didampingi Febriyanti Sukmana di Ridderzaal Twede Kamer, parlemen Belanda, Binnenhof Den Haag, 23 Desember 2009 siang. Saya berucap, ”Di sini 60 tahun yang lalu berlangsung upacara pembukaan resmi Konferensi Meja Bundar, Ronde Tafel Conferentie, 23 Agustus 1949 untuk mewujudkan penyerahan kedaulatan (souvereiniteits overdracht) dari Kerajaan Belanda kepada negara federal Republik Indonesia Serikat.” Seraya kami lewat di depan kursi tempat Ratu Beatrix mengucapkan Troonrede, pidato mahkota, juru kamera Junito Drias melakukan pengambilan gambar. Berkali-kali saya dimintanya mengulang gerak serupa guna memperoleh shots dari sudut jarak jauh hingga dekat, memfokus pada tongkat saya berkepala naga dan kepada jari-jari yang memegangnya. Karena pengalaman sebagai aktor pemeran pembantu dalam film cerita, mulai dari Darah dan Doa (1950) arahan sutradara Usmar Ismail, Bapak Perfilman Nasional, hingga film Tjoet Nja Dien (1985), disutradarai Erros Djarot serta dibintangi Christine Hakim dan Slamet Raharjo—karena terbiasa mendengar perintah sutradara action dan cut—saya selesaikan apa yang harus di-acting-kan. Lama-lama kesal juga dan saya bergumam, ”Gue nih lagi dikerjain.” Adegan berpindah. Saya duduk diwawancarai oleh Febriyanti dari Radio Hilversum, dalam dua bahasa, yakni Indonesia dan Belanda. Kemudian penyiar Yanti Mualim menyusul dengan wawancara berikut. Dalam ruangan Ridderzaal yang kosong itu, dengan lantai dihampari karpet berwarna jingga, hadir tiga orang yang turut bersama saya dari Jakarta, yaitu sejarawan Dr Rusjdi Hussein, putri bungsu saya, dr Naila Karim, SpM (Ela), dan suaminya, dr Roberth J Pattiselanno (Robby). Radio Nederland Wereldomroep (NRW) punya gawe, yaitu memperingati tepat 60 tahun penyelenggaraan KMB (23 Agustus-2 November 1949) dan peristiwa penyerahan kedaulatan (27 Desember 1949). Maka, dicarinya wartawan-wartawan dari Indonesia yang meliput KMB untuk diundang ke Nederland, lalu bercerita mengenai pengalaman mereka. Ternyata wartawan KMB yang masih hidup adalah diri saya. Saya coba mengenang dan mudah-mudahan memori ini masih kuat untuk tidak melakukan kesalahan fatal, maklum 60 tahun telah berlalu dan ambang pintu kepikunan sudah ada di depan. Adapun wartawan yang meliput KMB adalah BM Diah dan istrinya, Herawati (harian Merdeka, Jakarta); Adinegoro dan istri (majalah Mimbar Indonesia, Jakarta); Wonohito (Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta); Sukrisno (Antara, Yogyakarta); Mohammad Said (Waspada, Medan); Kwee Kek Beng (Sin Po, Jakarta); Ir Pohan (majalah Spektra, Jakarta); RM Sutarto (Berita Film, Indonesia); EU Pupella (Ambon); serta Rosihan Anwar dan istrinya, Zuraida (Pedoman, Jakarta). Teman-teman sejawat tadi telah meninggal dunia. Yang masih hidup tinggal Herawati Diah (92), Rosihan Anwar (87), dan Zuraida R Anwar (86). Saya terima undangan Radio Hilversum siaran bahasa Indonesia yang disampaikan oleh wartawannya, Jean van de Kok, di kediaman saya, dengan catatan agar saya didampingi oleh Dr Rusjdi Hussein yang semula adalah dokter medicus lulusan Universitas Indonesia dan menjelang masa pensiun mengikuti kuliah sejarah, lalu berhasil meraih gelar S-3 dengan disertasi tentang Perundingan Linggarjati (November 1946). Putri sulung saya, dr Aida Fathya Darwis (Nonny), bersitekan agar terlebih dahulu saya check-up kepada dr Handoko Gunawan, Sp PP dan DR Idrus Alwi, Sp JP di Rumah Sakit MMC. Sudah dua tahun saya tidak memeriksakan kesehatan kepada dr Handoko, ahli paru-paru. Dia menyimpulkan, ”Kondisi lumayan, boleh berangkat.” Lain halnya dengan DR Idrus. Waktu ditensi, ternyata tekanan darah saya 200 sistolik dan 100 diastolik. ”Ini gawat. Ganti obat yang dipakai dan kembali satu minggu lagi,” katanya. Pada pemeriksaan berikut tekanan darah mencatat 140/70. Saya dibolehkan pergi ke Negeri Belanda. Namun, anak saya, dr Ela dan dr Robby, ingin mengawal dan menjaga saya, maka mereka ikut dalam perjalanan napak tilas wartawan KMB 1949. Tiba di Schiphol Setibanya di Bandara Schiphol, Minggu (20/12) pagi, Duta Besar RI pada Kerajaan Belanda Junus Effendi (Fanny) Habibie beserta sejumlah staf menyambut kedatangan kami. Kepala Redaksi Indonesia NRW Sirtjo Koolhof juga ada. Di Bandara Kuala Lumpur dan di Schiphol saya kesulitan mendapat kereta roda untuk pengangkutan. Jarak cukup jauh. Kesehatan saya tak terlalu prima untuk berjalan kaki. Untung lewat pengemudi sebuah kereta golf dan saya diangkutnya. Munir dari protokol KBRI menunggu kami. Dubes Fanny Habibie (72), yang khusus pada pagi buta dan suhu 10 derajat di bawah nol karena begitu care terhadap saya, datang ke Bandara Schiphol. Stafnya membawa sebuah mantel tebal untuk saya. Musim dingin tahun 2009 memang luar biasa. Saya dibawa ke mobil Pak Dubes. Waduh, di luar terminal bukan main dinginnya. Tubuh diterpa oleh angin kencang, muka serasa disayat-sayat sembilu. Sejak 1984 Nederland tidak lagi mengalami turunnya salju terhampar indah. Ela dan Robby tampak senang melihat salju pertama kali dalam hidup mereka. Bagi saya ini adalah untuk kedua kali. Sensasi pertama saya alami di kampus North Western Reserve University di Michigan, Februari 1950, pasca-KMB. Atas beasiswa dari Rockefeller Foundation saya belajar ilmu dramaturgi di Amerika dan menonton tonil di Broadway, New York. Dengan sepatu dibalut oleh boots dari karet, saya merancah tumpukan salju tebal di lapangan olahraga menuju gedung universitas. Pada hari itu pula saya baca di harian The New York Times sebuah berita kecil bahwa Panglima Besar Djenderal Sudirman tutup usia di Magelang. Jenderal Sudirman (1916-1950) setelah pecah aksi militer Belanda kedua, 19 Desember 1948, dan para pemimpin RI, Soekarno, Hatta, dan Sjahrir, ditawan telah keluar dari Yogya memimpin perang gerilya melawan tentara Belanda. Saya kenang lagi tanggal 8 Juli 1949 di Desa Krejo, Kecamatan Ponjong, daerah Gunung Kendeng, saya dan Letkol Soeharto (kelak jadi Presiden) bertemu dengan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta dan dengan demikian meratakan jalan ke arah dimulainya KMB di Den Haag. Kami menginap di Wisma Duta di Wassenaar. Dalam perjalanan ke sana saya tanya kepada Fanny Habibie yang sudah tiga tahun bertugas di Negeri Belanda bagaimana hubungan politik antara Belanda dan Indonesia dewasa ini. Acara NIOD batal Acara pertama yang dijadwalkan adalah kunjungan ke Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie (Lembaga Belanda untuk Dokumen Peperangan/NIOD) di Amsterdam. Kunjungan ialah untuk melihat dokumentasi yang disimpan di sana. Ada kliping dari sebuah artikel saya yang dimuat dalam majalah Minggoean Merdeka pimpinan Herawati Diah, tanggal 17 Mei 1946, berjudul ”Ditempat koekoe handak mentjekam. Radio Indonesia di Djakarta. Tetap setia melakoekan kewadjiban masjarakat”. Kunjungan itu juga untuk bertemu dengan penulis Marije Plomp yang bekerja di NIOD. Pada awal Januari 2009 dia datang ke rumah saya untuk mencari bahan keterangan mengenai Piet de Queljoe, pegawai Kementerian Penerangan/Kepala Percetakan Negara tahun 1955, dan mengenai Frans Goedhart dari surat kabar Het Parool yang sebagai wartawan Belanda pertama menghadiri perayaan HUT Proklamasi 17 Agustus 1945 di Yogya, 17 Agustus 1946 di Gedung Negara. Akan tetapi, acara kunjungan ke NIOD di Amsterdam gagal. Sebab, badai salju, Senin, 21 Desember, telah menghalangi orang leluasa bepergian, pegawai tidak bisa masuk kantor, kereta api dan trem macet total. Alih-alih kami berempat, saya, Rusjdi, Ela, dan Robby, pergi ke Scheveningen mengunjungi Hotel Kurhaus. Waktu KMB ini merupakan tempat delegasi Indonesia menginap dan bekerja. Saya berangkat dari Jakarta dengan pesawat Skymaster dari KLM pada 15 Agustus 1949 dan tiba di Schiphol tanggal 17 Agustus. Langsung saya ke Kurhaus. PM Hatta menyelenggarakan perayaan HUT keempat proklamasi. Di resepsi itu saya lihat Sultan Hamid dari Pontianak, Anak Agung Gde Agung, PM Negara Indonesia Timur. Mereka tokoh-tokoh BFO. Di antara tamu-tamu terdapat orang Belanda dari kalangan politisi dan pegawai pemerintah. Mari saya bercerita sedikit tentang Hotel Kurhaus yang mengandung sepotong sejarah Eropa yang menarik. Asal mulanya ialah pada 1818 Jacob Pronk membangun sebuah tempat pemandian terbuat dari kayu. Orang masuk ke dalam tong-tong untuk mandi dalam air laut yang dipercaya punya daya menyembuhkan penyakit. Tahun 1885 tempat itu menjelma sebagai Kurhaus, artinya rumah pengobatan yang pertama, terdiri atas sebuah bangsal untuk konser musik, 120 kamar, 2 restoran. Dari tahun 1927 hingga tahun 1960-an Kurhaus menjadi pusat musik internasional. Tokoh-tokoh selebriti memberikan pertunjukan. Tercatat nama-nama seperti Maurice Chavalier, Duke Ellington, Edith Piaf, Maria Callas, dan Marlene Dietrich. Terakhir The Rolling Stones tahun 1965 untuk pertama kali memberikan pertunjukan di Eropa. Banyak kepala negara dan kalangan raja menginap di Kurhaus, seperti Carola, ratu dari Sachsen; Irene, putri dari Prussia; Presiden AS Harry Truman; PM Inggris Winston Churchil; Presiden Perancis Caty; dan Kaisar Jepang Hirohito. Tahun 1969 Kurhaus ditutup dan setelah direnovasi dibuka kembali tahun 1979, lengkap dengan Casino Scheveningen. Banyak konferensi internasional telah berlangsung di Kurhaus. Namun, KMB tidak disebut sama sekali dalam buku tamu. Ketika mengunjungi Kurhaus, 60 tahun setelah KMB, saya dapatkan banyak perubahan dalam interiornya. Saya naik dengan lift ke tingkat atas untuk melihat hasil renovasi. Saya memandang ke Noordzee yang pada musim dingin bergolak ombaknya. Saya ingat pada musim panas 1949 pergi ke pantai sesudah matahari silam bersama penyair Ed Hoornik dan pengarang Mies Bouwhuis. Zuraida Rosihan rada kaget melihat Ed Hoornik, si bule berbadan tinggi besar, dengan kalem membuka pakaiannya di pinggir laut. Tatkala meninggalkan Kurhaus saya ngomong dengan seorang karyawati masih muda. Saya bilang, waktu 60 tahun yang silam diselenggarakan KMB atau RTC sebagai wartawan saya sering berada di Kurhaus. Tahukah Anda apa RTC itu? Tampaknya dia tidak paham. Pengetahuan umum generasi muda Belanda mengenai apa yang terjadi di negerinya mungkin tidak banyak. So much for history! Agenda yang dilaksanakan ialah perekaman audiovisual di Ridderzaal Den Haag, 23 Desember, serta siaran live dan interaktif dengan pendengar di Studio NRW di Hilversum, 28 Desember, di mana saya sendiri dalam jam pertama diwawancarai dan di jam kedua diikutsertakan narasumber Dr Rusjdi Hussein dan wakil Dubes Umar Hadi. Berbagai topik dibicarakan dalam perekaman video dan dalam siaran radio live, dari cerita human interest hingga politik aktual. Marilah saya sebutkan beberapa contoh, disajikan dengan kiat journalism-in-capsule-form (meminjam istilah The New York Times). Bagaimana jalannya KMB? Tiga delegasi yang berunding, Belanda, Republik Indonesia, golongan Federal yang dihimpun dalam Bijzonder Federaal Overleg (BFO). Dalam praktik Republik dan BFO menyatu bila menghadapi Belanda. Beberapa Komisi dibentuk: Komisi Politik, di sana Hatta dominan; Ekonomi, di sana Dr Sumitro Djojohadikusumo menyangkal kebenaran angka-angka utang yang diajukan Belanda; Komisi Pertahanan, di mana Republik diwakili oleh Dr J Leimena dan Kolonel TB Simatupang; serta Komisi Kebudayaan, di mana Mr Ali Sastroamijoyo berperan. Bagaimana hasilnya KMB? Belanda tidak bersedia menyerahkan Irian Barat kepada Republik Indonesia Serikat (RIS). Penyelesaiannya ditangguhkan untuk masa satu tahun. Tidak memuaskan. RIS harus mengoper utang Belanda yang telah dibuatnya untuk memerangi RI sejumlah 4.100 juta gulden, sedangkan menurut hitungan Dr Sumitro justru Belanda yang berutang kepada Indonesia lebih dari 500 juta gulden. Tidak memuaskan. Di bidang pertahanan, Belanda mau membikin tentara KNIL sebagai intisari tentara RIS. Ini ditolak tegas oleh Leimena dan Simatupang, dan Belanda setuju TNI sebagai kekuatan pokok tentara RIS. Ini memuaskan. Jadi dalam hasil KMB ada plusnya dan minusnya. Poin perbedaan Bagaimana dengan poin perbedaan, di satu pihak penyerahan kedaulatan (souvereiniteits overdracht), di lain pihak pengakuan kemerdekaan (vrijheids arkenning)? Belanda tidak mau mengakui proklamasi 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta. Belanda hanya mengakui penyerahan kedaulatan tanggal 27 Desember 1949 sebagai bermulanya negara merdeka berdaulat berbentuk federal, yaitu RIS. Belanda mempunyai pola pikir legalistik. Dia menganggap secara hukum internasional masih heer en meester (tuan dan penguasa) atas Hindia Belanda. Tapi, sikap Indonesia ialah Soekarno-Hatta sudah memproklamasikan atas nama bangsa Indonesia kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Maka soalnya telah selesai. Saya tegaskan dalam bahasa Perancis: Soit. Fini. Dat is het (Demikian adanya. Selesai. Itulah adanya). Dalam siaran radio live, 28 Desember, yang dipandu oleh Yanti Mualim dan Jean van de Kok masuk 24 SMS dari pendengar dengan pertanyaan dan komentar dari berbagai kota dan daerah di Indonesia. Ada satu setengah juta pendengar Radio Hilversum di Indonesia. Kebanggaan Bung Hatta Mengapa Bung Hatta yang menerima penyerahan kedaulatan dalam upacara di Istana di Amsterdam tanggal 17 Desember 1949? Karena secara formal Bung Hatta selaku Wapres dan PM yang memimpin delegasi Indonesia dalam KMB. Bung Karno menganggap kita sudah merdeka, buat apa itu penyerahan kedaulatan? Untuk tambahan informasi bagi para pendengar, saya bercerita pernah bertanya kepada Hatta apakah yang penting dalam hidupnya, apa highlights kariernya? Bung Hatta menjawab dua hal. ”Pertama, saya ko-proklamator kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Kedua, saya yang menerima penyerahan kedaulatan”. Hatta dalam pidato sambutannya pada upacara penyerahan kedaulatan dengan nada bangga dan suara nyaring menegaskan, ”Rakyat Indonesia sudah merasa lega dengan lenyapnya kolonialisme di Indonesia dan dengan susunan hukum baru berdasarkan Pancasila.” Mengapa Pemerintah Belanda tidak mengakui proklamasi 17 Agustus 1945? Saya belum sempat memasuki otak orang-orang Belanda itu. Berspekulasi di sini tidak baik. Cukuplah jawaban ini. Dalam pada itu tidak tersedia waktu bagi saya untuk menyampaikan fakta bahwa PM Belanda JP Balkenende telah mengakui Proklamasi Kemerdekaan kita, 17 Agustus 1945, dan Menteri Luar Negeri Belanda Bernard Bot menghadiri perayaan 17 Agustus di Istana Merdeka pada 2005. Bot, yang lahir di Jakarta masuk kamp interniran pada zaman Jepang, berani datang ke Jakarta dan dengan melawan sikap kaum veteran Belanda yang berperang di Indonesia telah memberitahukan kepada Indonesia bahwa Negeri Belanda pada saat aksi polisionil telah berdiri aan de verkeerdekant van de geschiedenis (di tempat yang keliru dari sejarah). Sebagaimana dimaklumi akibat tekanan kaum veteran Belanda, Ratu Beatrix pada 1995 tidaklah menghadiri perayaan HUT ke-50 proklamasi kemerdekaan, tapi tiba di Jakarta beberapa hari kemudian. Tot ergenis van de Indonesiers (menyebalkan orang-orang Indonesia), demikian tulis sebuah majalah Belanda. Mengapa Indonesia yang sudah merdeka ikut dalam KMB? Realitasnya ialah kita masih berhadapan dengan Belanda. Rusjdi Hussein menambahkan dengan uraian sejarah sebelum KMB, tentang Perundingan Hoge Valuwe awal 1946, tentang Perundingan Linggarjati pada November 1946. Saya utarakan pula sikap realistis PM Sutan Sjahrir. Dia menilai, tentara Indonesia tidak setara dengan tentara Belanda yang modern persenjataannya. Dia tidak setuju dengan usul Ho Chi Minh agar Indonesia dan Vietnam bersama-sama melawan kolonialisme-imperialisme sebagaimana termaktub dalam surat Ho Chi Minh kepada Wakil Presiden Mohammad Hatta. Surat itu dibawa oleh wartawan Newsweek Amerika, Harold Isaacs, ke Jakarta awal 1946. Bagi Sjahrir, menerima usul Ho Chi Minh itu berarti menambah musuh. Cukuplah satu saja, yaitu Belanda. Berlarut-larutnya perang di Vietnam melawan Perancis dan kemudian Amerika telah meminta korban jutaan orang Vietnam. Sjahrir yang realistis mau mencegah keadaan itu di Indonesia. Strateginya ialah politik diplomasi berbareng dengan perjuangan bersenjata. Bagaimana pendapat Anda tentang petisi sejumlah intelektual Belanda yang kini mendesak pemerintahnya untuk mengakui kemerdekaan Indonesia yang dimulai 17 Agustus 1945?

Candi borobudur

Candi borobudur

Powered By Blogger

Translate